CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
;

Senin, 13 April 2009

Negara Maju Dan Negara Berkembang (bag.5)




4. Singapura

Republik Singapura (bahasa Inggris: Republic of Singapore; Hanzi sederhana: 新加坡共和国; pinyin: Xīnjīapō Gònghéguó; bahasa Tamil: சிங்கப்பூர் குடியரசு, Cingkappūr Kudiyarasu) adalah sebuah negara kota di Asia Tenggara yang terletak di penghujung Semenanjung Malaysia, berbatasan dengan Johor (Malaysia) dan Kepulauan Riau (Indonesia). Republik Singapura terletak 137 kilometer dari Khatulistiwa.

Pada awalnya pulau Singapura merupakan kampung nelayan yang dihuni oleh suku Melayu. Sejak kemerdekaannya dari Malaysia pada tahun 1965, standar kehidupan di negara Singapura meningkat secara tajam. Investor asing dan perusahaan pemerintahan dalam bidang industri telah ekonomi modern dalam sektor elektronik dan perakitan. Berdasarkan GDP (Gross Domestic Product), Singapura merupakan negara terkaya di dunia dalam peringkat ke-18. Meskipun Singapura memiliki wilayah dan relatif kecil, Singapura mempunyai simpanan dana cadangan sebesar US$139 milyar. Data survei dari Mercer Human Resource Consulting menyatakan bahwa Singapura menduduki urutan ke-5 di Asia dalam standar kehidupan termahal; dan dalam urutan ke-14 di dunia.

a. Sejarah

Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").

Sejarah Singapura bermula pada abad ke-14 Masehi. Pada masa itu, Singapura dikenal sebagai Temasek, salah satu pelabuhan dan kota terpenting di rantau Nusantara. Ia berada di bawah pemerintahan kerajaan Sriwijaya yang pada masa itu sedang mengalami kemunduran.

Setelah hilangnya kekuasaan Sriwijaya terhadap Tumasik, ia dituntut oleh kerajaan Majapahit dan kerajaan Ayuthaya (Siam). Namun kubu pertahanan kota tersebut berhasil menghalang serangan Siam. Pada waktu itu juga, nama Tumasik berubah menjadi Singha Pura, atau "Kota Singa" dalam bahasa Sansekerta.

Inggris tiba di Singapura pada tahun 1819 dan Sir Thomas Stamford Raffles menetapkannya sebagai sebuah pusat perdagangan. Dari abad 19 hingga 20, Singapura merupakan jajahan Inggris dan menjadi salah satu anggota Negeri-Negeri Selat (Straits Settlements) bersama Pulau Penang dan Melaka.

Singapura berada di bawah penjajahan Jepang pada tahun 1942 sampai dengan 1945 yaitu pada saat Inggris kalah perang pada Perang Dunia II. Singapura dikembalikan kepada kerajaan Inggris pada akhir Perang Dunia. Pada tahun 1959 diberi hak oleh Inggris untuk memerintah sendiri. Pada September 1963, Singapura berbentuk kesatuan dengan Persekutuan Malaysia, tetapi persekutuan itu terpecah dan Singapura dikeluarkan pada 7 Agustus 1965. Penyebabnya, konflik antara UMNO (partai berkuasa di Malaysia) dan Partai Aksi Rakyat Singapura (PAP) pimpinan Lee Kuan Yew. Pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura merdeka dan berdiri sebagai negara republik. Malaysia menjadi negara pertama yang mengakui Singapura sebagai negara merdeka.

Singapura membangun dengan pesat dan menjadi sebuah negara yang sukses dari segi ekonomi. Ia mempunyai perhubungan dagang yang kuat, sebuah pelabuhan yang sibuk, dan PDB per kapita yang setara dengan negara-negara Eropa Barat.

Pada tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee Kuan Yew sebagai perdana menteri di Singapura. Beliau berhasil mencegah segala krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997. Beliau juga berhasil menangani gejala penyakit SARS dan ancaman teroris yang didalangi Jemaah Islamiyah. Putra tertua Lee Kuan Yew, Lee Hsien Loong menggantikan Goh Chok Tong. Saat ini Lee Hsien Loong menjabat sebagai perdana menteri ketiga di Singapura.

b. Politik

Konstitusi Singapura berdasarkan sistem Westminster karana Singapura merupakan bekas jajahan Inggris. Posisi presiden adalah simbolis dan kekuasaan pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang merupakan ketua partai politik yang memiliki kedudukan mayoritas di parlemen. Urutan Presiden Singapura adalah: Yusof bin Ishak, Benjamin Henry Sheares, C.V. Devan Nair, Wee Kim Wee, Ong Teng Cheong, dan yang sekarang menjabat adalah S. R. Nathan.

Arena politik dikuasai oleh Partai Aksi Rakyat (PAP) yang telah memerintah sejak Singapura merdeka. Pemerintah PAP sering dikatakan memperkenalkan undang-undang yang tidak memberi kesempatan tumbuhnya penumbuhan partai-partai oposisi yang efektif. Cara pemerintahan PAP dikatakan lebih cenderung kepada otoriter daripada demokrasi yang sebenarnya. Namun, cara pemerintahan tersebut berhasil menjadikan Singapura sebuah negara yang maju, bebas daripada korupsi dan memiliki pasar ekonomi yang terbuka. Para ahli politik menganggap Singapura sebuah negara yang berideologi 'Demokrasi Sosialis'.

c. Ekonomi

Singapura memiliki sebuah pasar ekonomi yang maju dan terbuka, dengan PDB per kapita kelima tertinggi di dunia. Bidang ekspor, perindustrian dan jasa merupakan hal yang penting dalam ekonomi Singapura. Pemerintah Singapura berhasil menetapkan simpanan uang yang tinggi dengan memperkenalkan sistem penyimpanan uang yang wajib kepada para pekerja. Lihat: Dana Simpanan Pekerja (CPF). Singapura juga memperbaiki dan meningkatkan pendidikan dan teknologi. Era globalisasi yang terjadi pada saat ini menyebabkan Singapura lebih perhatian kepada usaha untuk menjadikan negara tersebut sebagai sebuah pusat keuangan dan teknologi dalam kawasan Asia. Selain itu juga Singapura dicurigai banyak mendapat untung dari para konglomerat hitam dari Indonesia yang lari ke sini seperti Sjamsul Nursalim, Bambang Sutrisno, Andrian Kiki Wiryawan, Agus Anwar, dll. Mereka bebas bersembunyi di Singapura sebab tiadanya perjanjian ekstradisi antar kedua negara.
d. Geografi

Singapura terhubung kepada Johor melalui sebuah causeway (jembatan buatan) di Woodlands. Singapura juga mempunyai sebuah jembatan kedua yang menyambung Singapura kepada kawasan Gelang Patah di Johor. Jembatan tersebut dikenal sebagai Tuas Second Link (Jalur Kedua Tuas).

Singapura memiliki 63 pulau pulau. Sebagai negara pulau, Singapura juga memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin dan Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 166m. Semenjak Singapura mereklamasi tanah pada awal tahun 1960, luas wilayah Singapura bertambah 581.5 kilometer persegi pada tahun 1960 dan 699.3 kilometer persegi hingga sekarang. Berdasarkan kalkulasi, luas wilayah Singapura masih akan bertambah 100 kilometer persegi lagi hingga tahun 2030. Beberapa pulau pulau kecil di Jurong telah di reklamasi dan dihubungkan untuk menjadi pulau pulau baru yang lebih besar dan berguna. Cuaca di negara Singapura dikategorikan sebagai hutan hujan tropis dengan temperatur 22°C to 34 °C atau 72°F–93°F. Kecepatan angin berkisar 150 km/h pada 26 May 2007. Bulan Juni dan July adalah saat terpanas sedangkan bulan November dan Desember adalah peralihan monsoon. Belakangan ini khususnya pada bulan Agustus sampai Oktober, terjadi kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia yang telah menyebabkan lingkungan kesehatan yang buruk. Sekitar 23% dari Singapura merupakan hutan dan cagar alam. Akibat urbanisasi, banyak hutan yang telah dijadikan tempat tinggal. Cagar alam yang terkenal terletak di Bukit Timah Nature Reserve. Di Singapura juga terdapat taman botany - Singapore Botanic Garden.

e. Demografi

Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Sumber: [1]

Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3%). Sumber: [2] & [3].

Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%). 14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3% Hindu, dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama.

Singapura mempunyai empat bahasa resmi, yaitu Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura tetapi lebih bersifat simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan (Majulah Singapura) dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentera dan polisi. Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (lingua franca) dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya segelintir daripada kaum Tionghoa dan India yang fasih dalam bahasa nasional (mayoritas daripada mereka telah melewati masa Singapura sebelum merdeka).

f. Budaya

Singapura adalah sebuah negara kecil yang didiami keturunan pendatang dari berbagai kaum. Pada masa ini sebuah budaya "Singapura" yang unik belum berleluasa karena tidak dapat banyak perkawinan di antara kaum-kaum di sini. Namun, sebuah kumpulan masyarakat yang dikenali sebagai kaum Peranakan atau 'Baba' eksis akibat perkawinan di antara masyarakat Melayu dan Tionghoa pada masa silam. Setiap kaum di Singapura masih berpegang teguh kepada adat dan budaya masing-masing dan ini dibuktikan dengan adanya berbagai-bagai perayaan yang terdapat di Singapura seperti: Tahun Baru Imlek, Hari Waisak, Hari Raya Puasa, Hari Raya Haji, Deepavali, Natal dan Tahun Baru.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura

Tidak ada komentar: